Wednesday 10 February 2010

Computer

Kecepatan Dan Saluran Akses

Internet



A. Kecepatan Akses Internet
Kecepatan akses internet diukur berdasarkan bandwith (lebar pita)
Bandwith adalah:
- ukuran banyaknya data yang mengalir tiap satuan waktu, atau
- besarnya kapasitas koneksi internet untuk 1 transfer data


Satuan bandwith : bit per second (bps) atau kilobit per second (kbps)
1 kbps=1.000 bps
1Mbps(Megabit per second)=1.000 Kbps



B. Saluran – Saluran Akses Internet
1. Akses dial up
o Dilakukan menggunakan modem (modulator demodulator)dan saluran telepon .
o Pengguna mendial nomor ISP untuk menyambungkan diri ke internet
o Biaya akses tergantung pada lamanya akses internet.
o Contoh:telkomnet

2. Akses Dedeicated
o Layanan nonstop tanpa mendial nomor
o Biaya akses dibebankan tiap bulan (langganan)



Berbagai saluran telekomunikasi yang dapat digunakan untuk akses internet :
1. Saluran telpon
 Diperlukan modem untuk mengubah sinyal analog dan sebaliknya.
 Kecepatan aksesnya 28 Kbps – 56 Kbps.
2. ISDN (Integrated Service Digital Network)
 Layanan telpon digital berkecepatan tinggi.
 Memerlukan modem khusus untuk memproses sinyal antara computer dan saluran ISDN.
 Kecepatan aksesnya hingga 128 Kbps.
3. HSDL (High Data-Rate Digital Subscriber Lines)
 Sistem transmisi data berkecepatan tinggi (1,544 Mbps -2,408 mbps).
 Menggunakan media kabel twisted pair.
 Cocok untuk gedung – gedung perkantoran karena aksesnya yang cepat.
4. SDSL (Symetrical Digital Subscriber Line)
 Kecepatan aliran data untuk upload sama dengan kecepatan aliran data selama download.
 Kecepatan aksesnya dapat mencapai 6 Mbps.
 Cocok menggunakan akses LAN jarak jauh atau kompleks perumahan.
5. ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
 Disebut asymmetric karena kecepatan untuk kirim data (upload/upstream) berbeda denga kecepatan untuk menerima sata (download/downstream).
 Kecepatan upload hingga 8 Mbps.
6. VDSL (Very High-bit-rate Digital Subscriber Line)
 Kecepatan mengirim data (upload)1,6 Mbps, kecepatan menerima data (download) 25 Mbps.
 Menggunakan media kabel serat optic.
7. VSAT (Very Small Aperture Terminal)
 VSAT berbentuk sperti piringan berukuran besar dan menghadap ke langit untuk mengirim dan menerima sinyal digital ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik di lainnya di atas bumi.
 Kelebihan teknologi VSAT adalah wilayah jangkauan yang luas sehingga menghemat biaya.
 Kecepatan data transmisi mencapai 55 Mbps.
8. Radio paket
 Menggunakan gelombang dan memerlukan modem khusus (modem radio).
 Kecepatan aksesnya.
9. TV kabel
 Menggunakan saluran TV kabel dengan media kabel koaksial.
 Kecepatan aksesnya mencapai 38 Mbps.
10. kabel listrik
 Menggunakan modem yang dikenal dengan adapter.
 Kecepatan aksesnya lebih dari 32 Kbps.
11. WAP (Wireless Aplication Protocol)
 teknologi akses internet melalui telpon selular.
 Hanya dapat mengakses situs – situs khusus WAP (biasanya berupa teks).
 Kecepatan akses sekitar 9,6 Kbps.
12. GPRS 9 General Packet Radio Service)
 Teknologi akses internet melalui telpon seluler menggunakan sinyal GPRS.
 Biaya ditentukan berdasarkan banyaknya data yamng di transfer, bukan berdasarkan lamanya koneksi internet.
 Kecepatan akases 115 Kbps.
13. WiFi (Wireless Fidelity)
 Teknologi tranpa kabel (wireless/nirkabel) untuk menyediakan akses internet dengan bandwith besar (11 Mbps).
 Pengguna harus berada dalam hotspot (jangkauan wilayah Wifi).
 Diakses menggunakan notebook, PDA, ponsel yang sudah memiliki card WiFi.

No comments:

Post a Comment